-

Friday, May 4, 2012

Bagian-Bagian Kompas

Pertama-tama kamu harus mengenal bagian-bagian dari kompas yang akan kamu pergunakan. Kompas terdiri dari jarum logam yang terlentang pada sebuah sumbu. Jarum tersebut menunjuk pada arah  medan magnet bumi. Pada umumnya kompas yang standar harus memiliki beberapa bagian berikut:
·        Base plate
·        Straight edge and ruler
·        Direction of travel arrow
·        Compass housing with 360 degree markings
·        North label
·        Index line
·        Orienting arrow
Magnetic needle (north end is red)



Cara menggunakan kompas sekarang dapat anda pelajari:
1.       Letakkan pinggir dari kompas sehingga membuat garis dari posisi anda ke arah posisi yang akan anda tuju (sehingga pinggir dari kompas membuat garis lurus yang menghubungkan posisi anda di peta ke tempat yang akan anda tuju). Pastikan bahwa arah dari panah perjalanan pada puncak kompas menuju ke arah yang akan anda tuju, dan bukan ke arah sebaliknya.
2.       Letakkan kompas di atas peta, dan biarkan jarum bergerak beberapa saat, putar piringan kompas sehingga garis lurus pada rumah kompas sejajar dengan utara peta. Pastikan bahwa N pada piringan menghadap ke utara (dan bukan ke selatan).
3.       Biarkan susunan yang sudah anda buat tersebuat, putar badan, kompas dan peta sampai warna merah pada jarum kompas mengarah ke N pada piringan. (Ingat, jarum jarum tidak berputar/jarum selalu mengarah ke utara, anda kompas dan peta mengelilinginya. Arah dari panah perjalanan pada kompas sekarang mengarah ke tujuan yang anda inginkan.

Petunjuk yang diilustrasikan diatas adalah menggunakan kompas orienteering. Ingat bahwa fungsi yang paling penting dari kompas adalah untuk mengorientasikan peta. Pada tahap ini seorang orienteer mungkin siap untuk membuat peta yang sangat sederhana pada area yang sangat sempit, misalnya pada halaman sekolah. Ini adalah latihan yang sangat baik sekali untuk melatih kemampuan peta dan kompas, dan akan supaya anda semakin ahli dalam memahami peta yang terpenting adalah jam terbang yang harus anda geluti.

Penulis sendiri sewaktu masih aktif di dunia kepecintaalaman juga pernah bisa ”membaca” peta. Sekarang, karena sudah tidak pernah lagi mempraktekkannya, untuk terjun ke lapangan dengan memakai peta harus membuka catatan kembali.

Kompas dan peralatan navigasi yang lain pun terus mengalami perkembangan. Saat ini memang telah ada peralatan GPS, tetapi karena harganya yang masih lumayan, membaca peta secara manual alias dengan bantuan peta dan protraktor masih sangat diperlukan.

0 komentar:

Post a Comment

Saling menghormati sesama komentar..........

NEWS

« »
« »
« »