-

Monday, August 6, 2012

Membaca Kompas

Membaca Kompas




Untuk mengetahui koordinat suatu benda yang ingin kita maksudkan. Seorang petualang harus bisa membaca kompas, karena ini adalah kemampuan vital. Kalo nggak bisabaca kompas bagaimana??repotnya apa? Ya bayangkan aja kalo kalian lagi kesasar, punya kompas tapi nggak bisa menggunakan, ya mungkin factor keberuntungan masih bisa menyelamatkan anda, tapi nggak selamanya dewi fortuna disarming anda. Kalo bisa menggunakan kompas, seenggaknya bisa meningkatkan presentase keselamatan anda. Trus kenapa dibilang susah? Sebagai contoh, coba bidik sebuah botol atau pohon yang berjarak kira – kira 50 m dan yakinkan bidikan anda tepat. Misalnya yang anda dapat adalah 130 derajat. Bayangkanlah,apabila selisih 1 derajat saja, berapa kira-kira jaraknya dengan benda tersebut? Dan itu hanya 50 m. bagaimana jika anda membidik dengan jarak 500-1000m,lalu ternyata selisihnya mencapai 3-5 derajat??wah..wah..wah.. anda bisa jadi orang yang paling malang nanti. Lalu, bagaimana cara supaya hasil bidikan kita tepat??

1. Hal yang terpenting adalah pastikan kompas yang kita gunakan berfungsi dengan baik dan sesuai dengan standar area.
2. Pastikan garis penunjuk arah utara dan penunjuk derajat sudah pada posisi yang seharusnya ( kompas silva saja, karena pada kompas sunto, kita tinggal bidik saja )
3. Berdirilah tegak mengahadap arah objek yang dituju, dan peganglah kompas anda dan pastikan kompas tersebut rata dan tidak miring.
4. Jauhkan aksesoris anda yang bersifat logam, Karena magnet di kompas akan bereaksi pada logam tersebut, dan pastikan anda tidak terlalu dekat dengan daerah yang daya mgnetnya besar,seperti dekat dengan BTS ( Base Tranceiver Station ), ruang mesin, dan lain lain.
5. Bila rambut anda panjang, ikatlah rambut anda agar tidak mengahalangi pandangan anda, begitu juga dengan keringat anda, sekalah terlebih dahulu.
6. Tenangkan diri anda, jagalah supaya tangan anda tidak bergetar.
7. Ulangi bidikan anda 3-5 kali untuk meyakinkan bidikan anda. jumlahkan hasil bidikan anda,dan dapatkan rata-ratanya. Bisa juga dengan recheck bidikan anda dengan rumus Back Azimuth = n-180 ( n adalah sudut bidikan anda ) bila “n” lebih dari 180 derajat dan n+180 bila “n” kurang dari 180 derajat. contoh, target di 70 derajat,maka posisi awal kita membidik adalah 70+180=250 derajat, lalu coba anda pindah posisi ke depan objek anda tadi dan bidik tempat awal anda membidik. Jika 250derajat tidak mengarah pada tempat anda berpijak tadi, maka anda telah salah membidik.
8. Bidiklah benda sejauh pandangan anda masih terlihat jelas dan jangan terlalu memaksakan untuk membidik objek yang terlalu jauh. Ingat,semakin jauh anda menembak,maka selisih jaraknya akan semakin besar juga bila bidikan anda tidak tepat.
9. Latihan yang rutin!!!
Sebenarnya tidak ada kesulitan yang berarti kalo kita sudah melakukan hal-hal diatas. Karena yang dibutuhkan hanyalah ketepatan. then,its time to do it. sekarang giliran kalian deh yang praktek. Buat teman – teman yang pengen nambain, silahkan aja. We share each other.okay!

0 komentar:

Post a Comment

Saling menghormati sesama komentar..........

NEWS

« »
« »
« »