Karakteristik dan Kepribadian Seorang Relawan
Menjadi seorang relawan bencana adalah hal yang sangat mulia. Tidak semua orang mau terjun langsung dan memberikan bantuan kepada korban-korban yang membutuhkan. Uluran-uluran tangan relawan seakan menjadi penyelamat bagi mereka yang telah kehilangan harta benda bahkan nyawa. Tekanan batin para korban bencana beragam adanya.
Banyaknya perasaan yang mungkin muncul dari diri koran seharusnya menjadi catatan yang wajib diketahui oleh seorang relawan. Pasalnya, hal ini akan menjadi dasar dari perilaku yang harus dimunculkan oleh seorang relawan. Rata-rata relawan harus mampu menunjukan sikap keramahan, altruisme-empati, dan tentunya dengan perasaan yang tulus untuk membantu.
Berikut ini adalah syarat-syarat yang harus dipenuhi oleh seorang atau kelompok orang yang berkeinginan untuk menjadi relawan menurut Smile Package Community (Shaleh, 2009) yaitu :
- Sehat lahir dan batin
- Menunjukan komitmen kepada tugasnya
- Bisa bekerjasama dalam tim
- Dapat berkomunikasi dengan baik
Menurut Rajagukguk, Sinaga & Effendi (Shaleh, 2009), pada dasarnya relawan dilingkupi oleh beberapa ciri khusus, yaitu:
- Melayani secara bebas dan sadar
- Melayani untuk kesejahteraan
- Dalam semangat kebersamaan
- Persaudaraan
- Tanpa mengharapkan balas dan jasa
Alasan untuk menjadi relawan adalah kompleks dan sering mengombinasikan altruisme dan kepentingan diri. Keinginan menolong orang lain dan mengekspresikan nilai-nilai yang dianut adalah alasan-alasan penting dibalik kesedian menjadi relawan. Kesempatan untuk mendapat keterampilan baru, bertemu orang baru, dan menambah pengalaman juga bisa menjadi alasan utama (Taylor, Peplau, & Sears dalam Shaleh, 2009)
0 komentar:
Post a Comment
Saling menghormati sesama komentar..........