Menyusun Rencana Pendakian
Agar perjalanan di alam bebas dapat berjalan sesuai dengan rencana kita, ada beberapa hal yang perlu di lakukan seperti menentukan gunung mana yang akan di daki, mencari referensi tentang kondisi gunung tersebut.
- Peta
- Transportasi
- Kondisi Geografis
- Adat Istiadat
1. Cari informasi
Cari referensi dan informasi sebanyak-banyaknya tentang kondisi geografis di gunung yang akan kita daki. Bagaimana kondisi alamnya, kondisi cuaca serta ketersediaan air. Karena itu akan sangat berpengaruh pada perbekalan yang akan kita bawa.
Lebih di baik lagi apabila kita menghubungi, basecamp pandakian setempat untuk menanyakan kondisi terkini di daerah tersebut. Jangan sampai kita sudah jauh – jauh datang tapi gunungnya sedang ditutup.
2. Waktu Pendakian
penentuan waktu ang tepat sangat menentukan keberhasilan pendakian, terutama untuk menghindari bahaya - bahaya obyektif seperti hujan dan badai serta penyakit ketinggian dan ganguan dari binatang.
3. Membuat Anggaran Biaya
dalam menyusun kauangan, beberapa hal harus di perhitungkan, antara lain: alokasi dana atau perjalanan harus tepat dan masuk akal. buatlah anggaran yang terperinci untuk setiap bidang. pengeluaran dan pemasukanuang hanya berhak dilakukan oleh satu orang, misal bendahara atau pemimpin perjalanan.
4. Perizinan
siapkan kelengkapan surat - surat yang dibutuhkan tempatkan dalam tas tersendiri agar mudah diambil saat di perlukan.
setiap daerah mempunyai peraturan perijinan yang berbeda tergantung juga pada sifat kegiatan yang akan dilakukan, untuk penelitian atau petualangan.
5. Transportasi
lakukan survei transportasi apa yang paling efektif efisien untuk mencapai tujuan, sesuai dengan anggaran yang ada dan waktu yang di targetkan.
6. Perencanaan di lapangan
Atur barisan sedemikian dengan menaruh teman yang paling berpengalaman di depan dan belakang barisan. Jalan dengan langkah kecil dan hentakan ke tanah dengan pelan, agar tidak menerbangkan debu yang bisa mengganggu teman di belakang kita. Beristirahatlah secara proporsional, perhatikan kondisi teman yang sudah lemah. Kita harus saling bisa menjaga perasaan teman.
- Paling depan : Leader bertugas untuk membuka jalan. Di utamakan untuk teman yang paling hafal medan
- Paling Belakang : Sweaper bertugas mengawasi keadaan temen. Memastikan tidak ada yang terpisah oleh sebab itu sweaper terus berada paling belakang dan tidak boleh menyalip teman di depannya.
- Untuk yang lainnya : posisi bebas, namun di usahakan bagi yang kondisinya mudah lelah untuk berada agak ke depan agar sewaktu – waktu ia istirahat mudah di awasi sehingga resiko tertinggal dari rombongan dapat di antisipasi.
Jangan terlalu memaksa untuk melanjutkan perjalanan bila terdapat teman yang mulai kelelahan. Lebih baik kita beristirahat sejenak sambil mengisi perut. Bila perlu distribusikan perlengkapan yang dibawa dengan menyesuaikan kemampuan dari masing-masing personil.
Mendaki gunung bukan ajang untuk saling memperlihatkan kekuatan dan kemampuan fisik, tapi untuk melatih kerja sama dalam satu regu.
untuk lebih lengkap klik dan download disini